Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala berkat, rahmat
dan karunia-Nya sehingga Modul Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja dapat
tersusun sebagai bahan pembelajaran di SMK Bisnis dan Manajemen.
Pendidikan Menengah Kejuruan berperan untuk menyiapkan peserta
didik agar siap bekerja, baik secara mandiri (wiraswasta) maupun mengisi
lowongan kerja yang ada. Oleh karena itu arah pengembangan Pendidikan Menengah
Kejuruan diorientasikan pada pemenuhan permintaan kerja.
SMK merupakan salah satu institusi yang menyiapkan tenaga kerja tingkat
menengah, dituntut menghasilkan lulusan sebagaimana yang diharapkan Dunia Usaha
atau Dunia Industri yang memiliki kompetensi dengan bidang pekerjaannya,
memiliki adaptasi dan daya saing tinggi. Atas dasar itu pengembangan kurikulum
dalam rangka penyempurnaan Pendidikan Menengah Kejuruan harus disesuaikan
dengan kondisi dan kebutuhan dunia kerja.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak pada perubahan
tuntutan duniakerja terhadap SDM yang dibutuhkan. Karena itu pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) harus bisa mengakomodasikan dan
mengantisipasi perkembangan teknologi.
Modul Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja terbagi menjadi lima bagian
utama. Bagian pendahuluan menguraikan tentang deskripsi modul, prasyarat
petunjuk penggunaan modul, tujuan yang diharapkan, Kompetensi dan cek
kemampuan, bagian kedua membahas proses pembelajaran yang terdiri atas rencana
belajar siswa dan kegiatan belajar. Kegiatan Belajar tersebut menguraikan
tujuan kegiatan pembelajaran, uraian materi, tugas-tugas, tes formatif beserta
kunci jawaban. Bagian ketiga dikaji tentangevaluasi yaitu untuk mengukur siswa/peserta
didik tingkat kompetensi yang dikuasainya.
Materi Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja sangat perlu dipahami oleh
siswa – siswi SMK. Dengan pemahaman tersebut diharapkan siswa kelak terjun di
dunia usaha atau dunia industry akan dapat bekerja secara professional sesuai
dengan kompetensinya.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu dengan kritik dan saran dari para pembaca kami akan berusaha melengkapi
kekurangan modul ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyumbangkan pikiran
sampai terselesaikannya Modul Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja.
Tegal,
Juli 2013
Penulis
Modul Menerapkan
Prinsip Profesional Bekerja merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasi
dan sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran dari kompetensi-kompetensi yang
lain.
Keterangan :
121DKK1 : Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja
121DKK2 : Melaksanakan Komunikasi Bisnis
121DKK3 : Mengikuti Prosedur Keamanan,
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup
121KK01 : Memahami Prinsip – Prinsip Bisnis
121KK02 : Menata Produk
121KK03 : Melaksanakan Negosiasi
121KK04 : Melaksanakan Konfirmasi Keputusan
Pelanggan
121KK05 : Melaksanakan Proses Administrasi
Transaksi
121KK06 : Melakukan Penyerahan / Pengiriman
Produk
121KK07 : Melaksanakan Penagihan Pembayaran
121KK08 : Mengoperasikan Peralatan Transaksi di
Lokasi Penjualan
121KK09 : Menemukan Peluang Baru dari Pelanggan
121KK10 : Melaksanakan Pelayanan Prima (Service Excelen)
121KK11 : Membuka Usaha Eceran/Ritel (Expantion Store Retailing)
121KK12 : Melakukan Pemasaran Barang dan Jasa
Glosarium
1. APLI adalah organisasi para penjual
langsung Indonesia (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia)
2. Data adalah gambaran atau fakta yang
secara relatif belum berarti bagi penerimanya.
3. Dokumen adalah kumpulan data yang sudah
terpilah-pilah menurut kelompok data
4. Era global adalah
5. Finished Goods adalah barang
jadi
6. Human
Resources Development
(HRD) adalah bagian pengembangan sumber daya manusia
7. Independent adalah
8. Job description
adalah uraian singkat tentang tugas , kondisi pekerjaan, serta tuntutan yang
diperlukan ketika menjabat suatu posisi.
9. Kode etik yaitu norma atau azaz yang diterima
oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di
masyarakat maupun tempat kerja.
10. Konferhensip adalah meliputi kemampuan
mengendalikan pelayanan, pemeliharaan lingkungan dan mempromosikan perusahaan
sebagai bagian peningkatan pelayanan,
11. Obyektivitas adalah
12. Produc Knowledge adalah pengetahuan
tentang suatu produk
13. Profesional adalah bidang pekerjaan
yang dilandasi keahlian tertentu.
14. Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang
merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang professional
15. Raw Material adalah bahan baku
16. Toko online adalah tempat terjadinya
aktivitas perdagangan atau jual beli barang atau jasa yang terhubung ke dalam
suatu jaringan internet
17. Vending Machine adalah alat penjual
otomatis/mesin penjual otomatis
18. WFDSA adalah Worl Federation of Direct Selling Association (Organisasi Penjual Langsung Seluruh
Dunia)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi Modul
Modul
menerapkan prinsip Profesional bekerja merupakan salah satu kompetensi yang
harus dikuasai dan sebagai bagian dari rangkaian pembelajaran dari
kompetensi-kompetensi lainnya. Modul ini merupakan modul yang termasuk dalam
kategori dasar kompetensi Kejuruan. Dalam pendidikan dan pelatihan Menerapkan
Prinsip Profesonal Bekerja akan menuntun siswa menjadi karyawan atau pengusaha
yang mempunyai rasa tanggung jawab industry terhadap lingkungan sekitar dan
tidak merugikan masyarakat serta mampu bekerja secara professional, mampu
menerapkan pedoman, prosedur dan aturan kerja yang berlaku, dapat mengelola
informasi yang diperoleh untuk melaksanakan sebuah pekerjaan, mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan mempertimbangkan
keterbatasan waktu dan sumber daya serta
mampu mengelola kompetensi personal.
B. Prasyarat Mempelajari Modul
Menerapkan
Prinsip-Prinsip Profesional Bekerja merupakan kompetensi yang diajarkan pada
siswa sekolah kejuruan dan merupakan kelompok mata diklat Dasar Kejuruan. Untuk
mempelajari kompetensi ini tidak perlu ada kompetensi lain yang harus dikuasai
terlebih dahulu karena kompetensi ini bersifat mandiri.
C. Petunjuk Penggunaan Modul
Sebelum mempelajari modul ini perhatikan dan ikutilah
petunjuk – petunjuk serta cara – cara mempelajarinya, baik oleh siswa maupun
oleh guru atau fasilitator agar pembelajaran dapat berjalan sesuai prosedur yang ada pada petunjuk
penggunaan modul ini.
1.
Penjelasan bagi Siswa
a.
Pelajari secara berurutan dari kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan kegiatan
belajar 5
b.Persiapkan alat
tulis dan bahan praktek yang diperlukan sesuai sub kompetensi yang dipelajari
c.
Kerjakan tes formatifnya
d.
Cocokan hasil jawaban dengan kunci jawaban (jangan
melihat kunci jawaban sebelum selesai mengerjakan tes formatif) karena tujuan
tes formatif ini untuk menguji sejauh mana tingkat penguasaan Anda atas
kompetensi tersebut.
e.
Apabila telah kompeten dengan memperoleh nilai minimal 7,50 lanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya. Apabila belum memenuhi standar minimal 7,50 (tujuh koma lima puluh) maka harus mengulangi kegiatan
belajar yang masih belum berhasil sampai memperoleh standar minimal yang
ditentukan.
f.
Setelah selesai mempelajari sub kompetensi 5 dan dinyatakan lulus dari semua sub
kompetensi maka kerjakan evaluasinya. Tes evaluasi adalah tes untuk menguji
kemampuan penguasaan siswa secara keseluruhan atas kompetensi Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja
g.Hasil jawaban
evaluasi dicocokan dengan kunci jawaban evaluasi
h. Apabila ada hal yang kurang dimengerti
tanyakan ke fasilitator atau guru.
2. Peran
Fasilitator
a.
Membantu siswa dalam merencanakan proses pembelajaran
b.
Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang
dijelaskan dalam tahapan belajar
c.
Membantu siswa memahami konsep-konsep dan praktek baru
dan menjawab pertanyaan siswa mengenai proses pembelajaran.
d.
Membantu siswa untuk menentukan dan mengakses sumber
tambahan lain yang diperlukan untuk belajar
e.
Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika
diperlukan
f.
Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat
kerja untuk membantu jika diperlukan.
g.
Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya
h.
Melaksanakan penilaian
i.
Menjelaskan kepada siswa tentang sikap, pengetahuan dan
ketrampilan dari suatu kompetensi yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan
rencana pembelajaran selanjutnya.
j.
Mencatat pencapaian kemajuan siswa
k.
Mengadakan remedial bagi siswa yang belum kompeten.
D. Tujuan Akhir
Tujuan akhir dari mempelajari modul ini adalah pencapaian
kompetensi siswa dalam Membuka Usaha Eceran/Ritel sehinggga peserta didik mampu
bersaing di dunia industri.
1. Kinerja yang Diharapkan
Kinerja yang diharapkan setelah mempelajari kompetensi
ini adalah terbentuk kompetensi siswa dari segi pengetahuan, sikap dan
ketrampilan dalam Menerapkan
Prinsip-Prinsip Profesional Bekerja
2.
Kreteria Keberhasilan
Kreteria keberhasilan dalam penguasaan kompetensi ini
diukur dari segi kuantitas dan kualitas. Dari segi kuantitas yaitu memperoleh
nilai kompetensi siswa melalui angka yang diperolehnya, dan dari segi kualitas
yaitu terbentuknya kompetensi siswa dari segi pengetahuan, sikap dan
ketrampilan.
3.
Variabel dan Kreteria Keberhasilan
Siswa dinyatakan kompeten bila telah memperoleh batas
minimal nilai 7,50 (tujuh
koma nol-nol). Bila belum mencapai batas minimal tersebut siswa harus mengulang kembali.
Kreteria dan variabel keberhasilan adalah sebagai berikut :
9,
00 – 10,00 = A : Kompetensi Istimewa
8,
00 – 8, 99 = B : Kompetensi Amat
Baik
7,
50 – 7, 99 = C : Kompetensi Baik
-
6, 99 = D : Belum kompeten
E. Cek Kemampuan
Untuk mengukur kemampuan awal terhadap penguasaan kompetensi,
maka jawablah pertanyaan berikut semampunya.
1. Sebutkan arti pekerja professional dan
berikan contohnya !
2. Sebutkan cirri-ciri pekerja
professional !
3. Jelaskan keuntungan mempunyai penjual
professional bagi perusahaan !
4. Sebutkan fungsi dari kode etik profesi
!
5. Sebutkan beberapa permasalahan yang
dapat dijadikan dasar mengapa pengemasan informasi itu penting !
6. Sebutka tips agar bisa bekerja sesuai
dengan skala prioritas !
7. Berilah contoh kegiatan-kegiatan dalam
rangka pengembangan professional kerja terhadap tenaga kerja dan pegawai !
8. Sebutkan beberapa kompetensi teknis
yang harus dikuasai pekerja !
9. Sebutkan beberapa cara agar bisa lebih
efisien mengatur waktu dan lebih produktif !
10. Apakah yang disebut dengan kompetensi ?
No comments:
Post a Comment